Rabu, Maret 04, 2009

Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin Tak Baik Bagi Tubuh


Kapanlagi.com - Mengkonsumsi vitamin dan mineral dalam jumlah banyak dapat berakibat buruk bagi tubuh, Badan Pengawas Obat dan Makanan di Inggris, FSA, mengingatkan, Kamis.

Sebagian makanan tambahan (suplemen) umumnya aman untuk dikonsumsi, kata FSA dalam pernyataannya.

Tetapi dalam himbauannya, lembaga itu mengatakan suplemen chromium picolinate dengan kadar tinggi dapat menyebabkan kanker dan meminum beberapa mineral serta vitamin lainnya yang digunakan dalam kurun waktu lama dapat berbahaya.

Tiga jenis suplemen seperti vitamin C, calcium dan zat besi dapat menimbulkan efek berbahaya bila dikonsumsi dalam dosis tinggi walaupun untuk jangka waktu pendek dan gejalanya dapat hilang apabila konsumsi tersebut segera dihentikan.

“Dalam banyak kasus kita dapat memperoleh zat makanan cukup hanya dari pola makan yang seimbang tetapi banyak orang yang memilih untuk mengkonsumsi suplemen.”

“Mengkonsumsi suplemen dosis tinggi dalam kurun waktu cukup lama dapat berbahaya,” kata Sir John Krebs, direktur FSA.

FSA mengatakan vitamin C ukuran 1.000 mg, calcium 1.500 mg dan 17 mg zat besi per hari adalah jumlah yang dapat menyebabkan gangguan perut atau diare pada sebagian orang walaupun gejala tersebut segera hilang begitu konsumsi dihentikan.

FSA juga menyarankan untuk mengkonsumsi vitamin B6 tidak melebihi 10 mg per hari kecuali diberikan resep dokter.

Beta-carotene anti-oxidant, yang ditemukan dalam buah-buahan maupun sayuran yang berwarna oranye atau kuning, akan dapat membuat efek yang berbahaya bagi kaum perokok apabila dikonsusmsi dalam jangka waktu yang lama.

Unsur mangan dapat berbahaya bagi manula setelah dikonsumsi selama periode tertentu, sementara asam nicotin, zinc dan phosphor dapat membahayakan kesehatan setelah dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Anjuran dan himbauan FSA itu dapat diperoleh di situs internet berdasarkan penelitian dan bukti hasil tes ujicoba mengenai keamanan mengkonsumsi vitamin dan mineral dengan tujuan menolong konsumen agar dapat menjatuhkan pilihan yang tepat dan benar.

“Sebagai tambahan FSA saat ini masih mempertimbangkan tindakan yang akan diambil terhadap industri suplemen,” kata Krebs lagi.

FSA meninjau kembali petunjuk konsumsi 34 vitamin dan mineral terutama menekankan masalah waktu yang tepat dan benar diperuntukkan bagi tubuh dalam kasus umum.

FSA juga akan berkonsultasi mengenai kemungkinan melarang industri obat memproduksi Chromium picolinate, yang selama ini diminum sebagian orang untuk menetralisir kadar gula dalam darah. (ant)

Posted in ouR HeALTH